Kami berangkat dari pos 1 sekitar jam 18.00 WIB. Di pos 1 kami mendaftar terlebih dahulu siapa saja yang akan mendaki pada saat itu, setelah selesai mendaftar kami diberikan sebuah peta untuk menunjukan jalan saat mendaki.
Dengan membawa 4 penerangan yang cukup kami menerjang malam di Penanggungan. Suasana saat mendaki pada malam hari kali ini berbeda dengan mendaki pada pagi hari. Sedikit berbeda karena udara pada malam hari dipenanggungan berisi Karbondioksida bukan oksigen jadi kami sedikit lebih lelah dalam perjalanan, tapi hal tersebut tidak membuat kami menyerah.
Perjalanan menuju puncak sekitar 5 jam dari Pos 1 dan sebelum menuju puncak penanggungan kami akan bermalam di puncak bayangan. Sekitar pukul 20.00 kami tiba di Pos 3 dan beristirahat sekitar 15 menit di Pos 3.
Setelah dirasa cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju puncak bayangan. Medan menuju puncak bayangan sedikit menanjak, berbatu dan licin jadi diperlukan kehati - hatian yang tinggi medan tanah yang licin akan Anda temui setelah berjalan beberapa meter dari Pos 3 dan medan berbatu yang terjal akan Anda temui ketika hampir sampai dipuncak bayangan.
Dalam Perjalanan menuju puncak bayangan kami sering beristirahat karena salah satu anggota perempuan kami mengalami kecapekan karena medan berbatu dan menanjak. Dengan kondisi yang capek dia terus melanjutkan perjalanan demi menuju puncak bayangan dan penanggungan.
Semakin ke atas batu yang kamu lewati semakin besar dan terjal hal ini membuat saya merangkak untuk melawati medan ini. Sekitar pukul 22.30 kami tiba dipuncak bayangan, dipuncak bayangan kami berjumpa dengan pendaki lainnya yang sudah terlebih dahulu sampai dipuncak. Setelah beristirahat beberapa menit kami mendirikan 2 tenda dan segara membuat makan malam. Malam malam pada saat itu masih sama dengan yang di Wilis yaitu Mie Instant dengan sedikit tambahan kentang rebus.
Setelah makan kami langsung beristihat dan berencana menuju puncak penanggungan sekitar 03.30 pagi. Jam tangan menunjukan pukul 03.00 pagi kami bersiap - siap menuju puncak penanggungan.
Medan menuju Puncak Penanggungan tidak kalah menantang dari sebelumnya jalan yang licin dan batu - batu besar masih kami jumpai tapi lebih menantang dari atas kami melihat lampu - lampu yang indah yang membuat kami bangga dengan alam Indonesia.
Akhirnya sekitar jam 04.45 kami tiba dipuncak penanggungan. Diatas puncak kami bisa melihat kota Mojokerto dan Sidoarja. Pemandangan yang disuguhkan sangat menarik karena kami bisa melihat dengan jelas gunung Arjuna dan puncak tertinggi Jawa yaitu Mahameru. WOW adalah kata yang cocok untuk menggambarkan keadaan saat dipuncak.
Semoga Artikel saya ini bisa memberikan manfaat dan wawasan yang luas dan ingat jangan lupa baca juga Monumen Batu Tulis Gunung Wilis
Terimakasih Telah Berkunjung di Blog ini, saya harap Anda tidak berkomentar yang berbau SARA ataupun SPAM